KISAH LAMA

Karya  : Ketipung 

Kegiatan : Animasi Camp

Kala dulu semuanya terasa berat

Kini saat teringat lagi, sgalanya berharga

Darah, keringat dan air mata

Begitulah cerita kita

Lewat untaian nada ini

Ku teriakkan rasa rindu

Yang tak pernah terucap

Akankah sampai ke hatinya?

Udara penuh canda gurau tak sering lagi

Ukiran senyum di wajah itu kini pudar

Apa yang kau khawatirkan?

Masih kah ada kisah lama itu kau kenang?

Lewat untaian nada ini

Ku teriakkan rasa rindu

Yang tak pernah terucap

Akankah sampai ke hatinya?

Udara penuh canda gurau tak sering lagi

Ukiran senyum di wajah itu kini pudar

Apa yang kau khawatirkan?

Masih kah ada kisah lama itu kau kenang?

Apa yang kau khawatirkan?

Masih kah ada kisah lama itu kau kenang?

Rasa lelah kerap menyapa, banyak langkah yang ragu

Tapi semua cerita kita takkan kalah

KISAH LAMA

Karya  : Ketipung 

Kegiatan : Animasi Camp

Kala dulu semuanya terasa berat

Kini saat teringat lagi, sgalanya berharga

Darah, keringat dan air mata

Begitulah cerita kita

Lewat untaian nada ini

Ku teriakkan rasa rindu

Yang tak pernah terucap

Akankah sampai ke hatinya?

Udara penuh canda gurau tak sering lagi

Ukiran senyum di wajah itu kini pudar

Apa yang kau khawatirkan?

Masih kah ada kisah lama itu kau kenang?

Lewat untaian nada ini

Ku teriakkan rasa rindu

Yang tak pernah terucap

Akankah sampai ke hatinya?

Udara penuh canda gurau tak sering lagi

Ukiran senyum di wajah itu kini pudar

Apa yang kau khawatirkan?

Masih kah ada kisah lama itu kau kenang?

Apa yang kau khawatirkan?

Masih kah ada kisah lama itu kau kenang?

Rasa lelah kerap menyapa, banyak langkah yang ragu

Tapi semua cerita kita takkan kalah

KISAH LAMA

Karya  : Ketipung 

Kegiatan : Animasi Camp

Kala dulu semuanya terasa berat

Kini saat teringat lagi, sgalanya berharga

Darah, keringat dan air mata

Begitulah cerita kita

Lewat untaian nada ini

Ku teriakkan rasa rindu

Yang tak pernah terucap

Akankah sampai ke hatinya?

Udara penuh canda gurau tak sering lagi

Ukiran senyum di wajah itu kini pudar

Apa yang kau khawatirkan?

Masih kah ada kisah lama itu kau kenang?

Lewat untaian nada ini

Ku teriakkan rasa rindu

Yang tak pernah terucap

Akankah sampai ke hatinya?

Udara penuh canda gurau tak sering lagi

Ukiran senyum di wajah itu kini pudar

Apa yang kau khawatirkan?

Masih kah ada kisah lama itu kau kenang?

Apa yang kau khawatirkan?

Masih kah ada kisah lama itu kau kenang?

Rasa lelah kerap menyapa, banyak langkah yang ragu

Tapi semua cerita kita takkan kalah

KISAH LAMA

Karya  : Ketipung 

Kegiatan : Animasi Camp

Kala dulu semuanya terasa berat

Kini saat teringat lagi, sgalanya berharga

Darah, keringat dan air mata

Begitulah cerita kita

Lewat untaian nada ini

Ku teriakkan rasa rindu

Yang tak pernah terucap

Akankah sampai ke hatinya?

Udara penuh canda gurau tak sering lagi

Ukiran senyum di wajah itu kini pudar

Apa yang kau khawatirkan?

Masih kah ada kisah lama itu kau kenang?

Lewat untaian nada ini

Ku teriakkan rasa rindu

Yang tak pernah terucap

Akankah sampai ke hatinya?

Udara penuh canda gurau tak sering lagi

Ukiran senyum di wajah itu kini pudar

Apa yang kau khawatirkan?

Masih kah ada kisah lama itu kau kenang?

Apa yang kau khawatirkan?

Masih kah ada kisah lama itu kau kenang?

Rasa lelah kerap menyapa, banyak langkah yang ragu

Tapi semua cerita kita takkan kalah

KESALAHAN BERUJUNG PENYESALAN

Karya : Muhammad Husaeri ( Retro)

Kegiatan ANIMASI CAMP 

Pertemuan yang tak direncanakan

Tapi pasti tlah ditakdirkan   

Ku bertemu dengannya                                     

Menatap matanya dan berkenalan dengannya

Bahkan sampai bercanda bersamanya          

Sampai akhirnya tanpa sadar                         

Ku tlah jatuh hati padanya                               

Sejak pertama berjumpa

Reff :

Tapi ternyata ini sebuah kesalahan         

Yang awalnya tak terfikirkan                         

Berawal dari kebahagiaan                                

Kini berakhir dengan penyesalan

Ku terdiam                       

Memikirkan kesalahan yang kulakukan          

Sampai diriku kau tinggalkan                    

Tanpa ada kejelasan

Memang benar            

Penyesalan di belakang

Harusnya kita hanya berteman                       

Bukan saling sayang

Intro :                    

Memang benar

Penyesalan dibelakang                              

Harusnya kita hanya berteman

Bukan saling sayang

Interlude                           

Yang ku mau dia untukku                                 

Meskipun dia tak begitu

SANG DEWI

Karya : JOKI

Ku berjalan jalan di sore hari ini

Menikmati udara segar di sore ini

Ku hanya sendirian tak ada teman

Atau kekasih yang menemani 

(2×) Namun tak terkira ku bertemu denganmu

Melihat dirimu bagai sang dewi 

Reff:

Senyum manis mu bagai pelangi

Yang mewarnai hari ini

Wajah cantikmu menggoda hati ini

Menggoda rasa 

Tuk selalu ingin bertemu

Kau bagai sang dewi

Yang slalu aku nantikan 

Ku ingin menyapa tapi ku malu

Ku ingin dekat mu habiskan waktu

Ku ingin menyapa tapi ku malu

Ku ingin dekat mu habiskan waktu

Dengan dirimu memenangkan hatimu 

Reff:

Senyum manis mu bagai pelangi

Yang mewarnai hari ini

Wajah cantikmu menggoda hati ini

Menggugah rasa tuk slalu ingin bertemu 

Kau bagai sang dewi

Yang slalu aku nantikan.